Pengolahan Air Sampah TPST Bantar Gebang Diperbaiki
Perbaikan sarana Instalasi Pengolah Air Sampah (IPAS) di TPST Bantar Gebang
menjadi prioritas kegiatan oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta akhir tahun ini.Kita olah leachet sampai memenuhi baku mutu yang telah ditentukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, dengan perbaikan IPAS tersebut diharapkan pengelolaan air sampah atau leachet/lindi yang mengalir dari landfill dapat dilakukan secara baik dan tidak mencemari lingkungan.
"Kita olah leachet sampai memenuhi baku mutu yang telah ditentukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sebelum dialirkan ke badan air umum," kata Adji, Minggu (27/11).
60 Alat Berat Sudah Beroperasi di TPST Bantar GebangSementara itu, Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, perbaikan pengelolaan IPAS yang dikerjakan unitnya, antara lain pengadaan bahan kimia pengolahan leachet, perbaikan mesin mesin IPAS, perbaikan bangunan rumah IPAS dan pemeliharaan instalasi.
Kolam penampung dan pengolah lindi seringkali mengalami pendangkalan akibat endapan suspensi. Hal ini akan menyebabkan semakin kecilnya volume efektif kolam yang berarti semakin berkurangnya waktu tinggal. Ini akan berakibat pada rendahnya efisiensi pengolahan yang berlangsung.
“Untuk itu perlu diperhatikan agar kedalaman efektif kolam dapat dijaga. Kami berupaya melakukan pengelolaan dengan baik. Pengelolaan secara swakelola harus lebih baik dari pengelolaan oleh swasta," tandasnya